Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-external-links domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8983315/public_html/koalisitubindo.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Panduan Evaporator Cleaning Pada Sistem AC – PT Koalisi Tubindo

PT Koalisi Tubindo

evaporator cleaning

Panduan Evaporator Cleaning

Cara Kerja Evaporator Coil

Evaporator coil adalah sebuah komponen berbentuk kumparan di dalam AC (Air Conditioning) yang bertugas sebagai pendingin. Untuk mengetahui koil evaporator ini kita juga harus mengetahui cara kerja dari AC dalam ruangan. AC atau pendingin udara bekerja dengan memindahkan panas dari dalam ke luar dengan cara menyerap udara panas di sebuah ruangan kemudian membuangnya keluar. Secara mudahnya, penyejuk udara dengan komponen utama evaporator coil ini memindahkan panas untuk mendinginkan ruangan. 

Secara lebih evaporator bekerja dengan sistem penguapan untuk mengubah cairan menjadi uap udara. Di dalam komponen itu terdapat beberapa bagian besar yaitu penukar panas, evaporasi (tempat untuk mendidihkan dan penguapan), dan tempat terjadinya pemisahan uap dan cairan

Kenapa Harus Membersihkan Evaporator?

Ada banyak sekali alasan kenapa perawatan berkala untuk sistem pendingin diperlukan. Beberapa alasan terbaik ketika menggunakan evaporator cleaning adalah masalah performa dari sistem pendingin. Ketikga evaporator dalam keadaan kotor maka sistem pendingin tidak akan bekerja dengan optimal. 

Beberapa penelitian dan sumber mengatakan bahwa koil yang kotor akan menyebabkan peningkatkan penggunaan energi sebesar 30%. Peningkatan penggunaan energi ini tidak sejalan dengan peningkatan performa sistem pendingin, dan bisa memberikan dampak untuk komponen lain seperti HVAC unit dalam sistem pendingin.

Mengetahui cara membersihkan koil evaporator atau evaporator cleaning adalah bagian penting dalam perawatan sistem AC di rumah Anda. Ini dikarenakan koil evaporator cenderung menjebak serpihan debu dan kotoran dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya dapat menyebabkan korosi atau kerusakan sistem. Untuk memastikan koil evaporator AC Anda tetap dalam kondisi baik dan bebas kebocoran, penting bagi Anda untuk selalu membersihkannya secara teratur.

Berikut ini adalah cara membersihkan koil evaporator AC yang kotor.

Cara Membersihkan Koil Evaporator AC (Evaporator Cleaning)

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mulai membersihkan koil evaporator adalah mengumpulkan alat-alat yang diperlukan. Jika sebelumnya Anda sudah sering membersihkannya, maka Anda hanya membutuhkan sikat berbulu lembut, lap, dan alat kompresor udara. Namun jika koil evaporator Anda belum pernah dibersihkan dalam waktu lama, Anda juga mungkin membutuhkan alat tambahan seperti cairan pembersih solvent atau larutan sabun pencuci piring.

Nah, selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mulai membersihkan koil evaporator AC.

  1. Sebelum mulai membersihkannya, Anda perlu mematikan daya ke sistem AC terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini, Anda bisa memutus aliran listrik melalui pemutus sirkuit atau mematikan sakelar yang biasanya terletak di dekat air handler unit.
  2. Langkah selanjutnya adalah menemukan koil evaporator. Pada air handler unit, biasanya terdapat panel yang bisa dilepas-pasang untuk mengkespos koil evaporator. Gunakan obeng untuk melepaskan panel tersebut dan buka kompartemennya.
  3. Periksa kondisi koil evaporator AC untuk melihat seberapa banyak tumpukan debu di dalamnya. Jika sangat banyak, Anda mungkin harus mulai membersihkannya setiap tiga bulan sekali. Jika Anda melihat adanya tanda-tanda jamur, hubungi teknisi ahli untuk memastikan pertumbuhan jamur tidak menyebar ke seluruh komponen AC Anda.
  4. Selanjutnya gunakan kompresor udara untuk meniup debu dan kotoran pada koil evaporator. Sisa kotoran yang menempel dan sulit untuk dihilangkan bisa Anda bersihkan dengan sikat berbulu lembut.
  5. Setelah semua debu dan kotoran dibersihkan, semprot koil evaporator dengan cairan pembersih solvent atau larutan sabun pencuci piring. Diamkan selama beberapa saat, kemudian semprotkan kembali menggunakan air bersih. Bekas air yang menetes biasanya akan mengalir melalui sistem drainase, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk membersihkannya.
  6. Tunggu koil evaporator mengering sambil periksa untuk terakhir kalinya apakah masih ada kotoran yang tersisa.
  7. Jika merasa yakin sudah dibersihkan dengan baik, tutup kompartemen koil evaporator seperti semula dan nyalakan AC Anda. Kini setelah bersih, Anda bisa kembali merasakan udara AC yang sejuk dan menyegarkan di rumah Anda.

Seberapa Sering Harus Melakukan Maintenance dan Evaporator Cleaning? 

Sebaiknya perawatan rutin selalu dilakukan, dimana evaporator cleaning paling tidak dilakukan 1 tahun sekali. Namun, ada beberapa kasus yang berbeda dimana seperti kondisi debu, partikel di sekitar pendingin lebih banyak maka mengharuskan perawatan lebih sering. Beberapa contoh seperti untuk industrial akan lebih sering melakukan perawatan seperti 3 bulan sekali. 

Kenapa Harus Mengandalkan Profesional dan Ahli? 

Industrial evaporator cleaning terkadang memakan banyak waktu, energi, dan resources yang cukup besar. Profesional yang bekerja di lingkungan industri pastinya memiliki pengalaman yang lebih baik untuk melakukan perawatan komponen sistem pendingin. Inilah kenapa Anda bisa mempertimbangkan penggunaan profesional dan ahli berpengalaman. 

Bagaimana Cara Memilih Layanan Evaporator Cleaning?

Salah satu cara terbaik adalah melakukan perencanaan dalam perawatan. Anda bisa bisa menentukan jenis perawatan seperti apa yang ingin dilakukan, dan catat berbagai keluhan yang ada di dalamnya. Setelah mendapatkan perencaan selanjutnya Anda bisa berkonsultasi dengan layanan evaporator cleaning. Koalisitubindo memastikan pengerjaan evaporator semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Leave A Reply

en_USEnglish